Pages

Rabu, 17 Oktober 2012

Biodata


Nama       : Baso Alif Isbar
Nim          : 211280114
Kelas        : A6/Pekerja
Jurusan     : Informatika
Semester  : III (Tiga)

Selasa, 16 Oktober 2012

Materi Sistem Berkas


Pengertian system berkas dan akses 
Sistem berkas atau Pengarsipan yaitu suatu system untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan
Sistem akses adalah cara untuk mengambil informasi dari suatu file Dalam suatu berkas terdapat bermacam-macam atribut/ kelengkapan diantaranya:
1.  Nama, penulisan nama pda berkas ditulis secara simbolik dan informasi disimpan dalam bentuk yang dapat dibaca oleh kita
2.   Lokasi, informasi yang berisi pointer ke device dan lokasi dari berkas dalam device tersebut
3.   Jenis (Type), informasi yang medukung bermacam-macam tipe berkas yang berbeda
4.   Identifier, biasanya berupa angka, yang mengidentifikasikan berkas dalam sistem berkas dan identifier ini tidak dapat dibaca oleh kita
5.  Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna; informasi yang tersimpan untuk pembuatan, modifikasi terakhir dan kapan berkas terakhir digunakan. Sehingga berguna dalam keamanan dan pemantauan penggunaan berkas
6.   Ukuran (Size), ukuran dari berkas yang ada dan kemungkinan ukuran maksimum berkas juga disimpan dalam atribut ini.
7.  Proteksi, yang berisi informasi mengenai kontrol akses, contohnya siapa saja yang boleh menulis, mengakses, membaca dan bengeksekusi berkas. 


Klasifikasi data
1.    Kelompok data tetap
Kelompok data tetap adalah kelompok data yang tidak mengalami perubahan dalam kurung waktu yang lama
2.   Kelompok data tidak tetap
Kelompok data tidak tetap dalah kelompok data yang mengalami perubahan secara rutin
3.   Kelompok data yang bertambah menurut waktu
Kelompok data yang bertambah menurut waktu adalah kelompok data yang merupakan akumulasidari kelompok data tetap dan tidak tetap

Klasifikasi File (Sistem Berkas)

Klasifikasi file berdasarkan penggunaan/isi file :
1.      Master file
Jenis berkas file yang paling penting, berisi data yang relatif tetap. Contoh :
Sistem Rumah Sakit memerlukan file induk tentang catatan pasien, catatan penyakit, disamping file lainnya.Alasannya : file tentang catatan penyakit yg diderita pasien pada saat terdaftar bersifat tetap dan tidak akan berubah. Master file terbagi dua :
a.      Reference master file (berkas induk penunjuk)
Berisi record yang mungkin tidak berubah atau jarang berubah, Contoh :
data nasabah bank yang berisi nomor rekening, nama, alamat, dan sebagainya.
b.      Dynamic master file (berkas induk dinamik)
berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu terteentu atau pada setiap transaksi, Contoh :
data stok barang dalam gudang pada sebuah Perusahaan.

2.      Transaction file (Transfer berkas)
Berisi record yang akan memperbaharui atau meng-update (menambah, menghapus, mengubah record) yang ada pada master file. Contoh :
rekaman tentang pelanggan yang sudah membayar tagihan listrik akan membentuk file transaksi, sekali seminggu catatan pada file transaksi digunakan untuk memperhaharui record pada filemaster. Alasannya :
file tersebut memiliki tenggang waktu untuk di-update, berapa banyak listrik yang dipakai dan berapa besar biaya yang harus dibayarkan pengguna.

3.      Report file
Berisi data yang dibuat untuk keperluan user yang dapat dicetak atau hanya ditampilkan di layar. Contoh :
data laporan keuangan atau akuntansi sebuah Perusahaan yang harus diketahui bagian-bagian terkait.  Alasannya :
orang-orang pada bagian tertentu tersebut (akuntan/manager) harus mengetahui atau bahkan mencetak hasilnya untuk membantu dan mempertanggung jawabkan pekerjaan mereka.

4.      Work file
Merupakan file sementara dalam sistem. Suatu work file merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh sebuah program ke program lain. Biasanya file ini dibuat pada waktu proses sortir. Contoh :
saat penyortiran bang berlangsung, saat itu juga file dibuat dan diproses. Alasannya :
agar diketahui barang yang layak jual ataupun yang tidak dikarenakan rusak/kesalahan pabrik.

5.      Program file
Berisi instruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada file lain/pada memori utama. Instruksi tersebut dapat ditulis dalam bahasa tingkat tinggi (COBOL, FORTRAN, BASIC, dll), bahasa assembler dan bahasa mesin. Contoh :
digunakannya sebuah bahasa pemrograman PASCAL untuk mengolah data nilai setiap siswa pada sebuah sekolah Alasannya :
untuk mengurangi kekeliruan atau kesalahan dalam perhitungannya.

6.      Text file
Berisi input data alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah text editor program. Text file hanya dapat diproses dengan text editor. Contoh : penggunaan text file sebagai basis data pada website untuk menanggulangi webhosting gratis yang tidak mendukung DBMS. Alasannya :
untuk mengatasi masalah penyimpanan data pada webhosting yang bersifat gratis yang diolah dengan mesin program.
7.      Dump file
Digunakan untuk tujuan pengamanan (security), mencatat tentang kegiatan peng-updatean, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan. Contoh :
membuat salinan dari seluruh data dalam perusahaan tersebut (back-up)
Alasannya : agar data yang telah dibuat dalam perusahaan tersebut tidak hilang begitu saja.

8.      Library file
Digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya. Contoh :
penyimpanan program aplikasi myob untuk pembuatan laporan akuntansi Alasannya :
simple saja, agar program yang ingin digunakan lebih mudah ditemukan/digunakan. Karena dalam satu perusahaan tidak hanya menggunakan satu aplikasi program.

9.      History file
Merupakan tempat akumulasi dari hasil pemrosesan master file dan transaction file. File ini berisikan data yang selalu bertambah, sehingga file ini terus berkembang, sesuai dengan kegiatan yang terjadi. Contoh :
laporan akhir tahun perusahaan, seperti rangkuman seluruh data dalam perusahaan untuk disimpan. Alasannya :
agar perusahaan tersebut dapat melakukan evaluasi kerja dan laporan pada tiap tahunnya.

Model Akses File dan Organisasi File

Model akses file terbagi menjadi 3, yaitu :
a.       Input file
seperti namanya input (masukan), file ini hanya dapat dibaca dengan program yang sesuai dalam komputer . contoh ;
•Program file dari source code merupakan input file untuk program compiler
•Transaction file merupakan input file untuk meng-update program
b.      Output file
keluaran file yang dapat ditulis/dibuat oleh sebuah program pada komputer . contoh :
•Program file yang berupa object code merupakan output file dari program
 compiler
•Report file merupakan output dari program yang meng-update master file
c.       Input/Output file
file yang dapat dibaca dan ditulis selama eksekusi program .
contoh ;
•Master File (Berkas Induk)
•Work File dengan sort program (Berkas Kerja)


Organisasi File
Suatu teknik atau cara yang digunakan menyatakan dan menyimpan record-record dalam sebuah file. Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu :
1.      Sequential
2.      Relative
3.      Indexed Sequential
4.      Multi – Key
Secara umum keempat teknik dasar tersebut berbeda dalam cara pengaksesannya, yaitu :
1.      Direct Access;
Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada. Contoh : Magnetic Disk.
2.      Sequential Access;
Adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record di depannya. Contoh : Magnetic Tape.

Sabtu, 04 Februari 2012

Tugas 1


TUGAS SEMESTER III
Tugas 1

Jenis Berkas
Ekstensi
Fungsi
Executable
exe,bat,bin
Siap menjelangkan program bahasa mesin
Objek
obj,o
Dikompilasi, bahasa mesin, tidak terhubung (link)
Source code
c, cc, java, pas
Kode-kode program dalam berbagai bahasa pemprogram
Text
txt,doc
Data text, dokumen
Librari
Dll, lib, a, so
Pustaka rutin untuk programmer
Archive
zip, tar, arc
Berkas yang berhubungan  di keompokkan ke dalam  suatu berkas ,dikompress untuk pengarsipan
Batch
bat, ah
Memerintahkan ke commad interpreter
Word processor
wp, tex, rtf, doc
Macam macam format dari word processor
Multimedia
mpeg, mov, rm  
Berkas binary yang berisi informasi audio atau A/V
Print/view
Ps, pdf, jpg
Berkas ASCII/ binary dalam format untuk mencetak atau melihat